5 Desember 2012
Jam menunjukkan pukul 9.30 saya bersiap karena ada
perkuliahan dimulai jam 10 pagi. Tiba-tiba handphone
saya bergetar, ada telepon masuk dengan nomor yang tak dikenal. Dengan ragu
saya pun mengangkat telepon. Tak lain dan tak bukan ternyata itu adalah seorang
Event Organizer dari lomba blog KPK, bulan lalu saya mengikuti
lomba ini. Ternyata saya diundang dalam acara awarding tersebut dengan akomodasi tiket pesawat pulang pergi dan
penginapan hotel. Saya pun bergegas berangkat kuliah dengan perasaan campur
aduk. Dalam perkuliahan saya tak bisa konsen, karena terpikir hal tersebut. Usai
perkuliahan saya menelepon EO tersebut,
saya bertanya apakah ada blogger dari
semarang. EO itu menjawab, pada acara
tersebut akan diikuti 150 orang blogger
satu diantaranya berasal dari Jogja dan tidak ada blogger dari Semarang. Terus beliau juga menjelasakan bahwa tiket
akan die-mail secepatnya.
6 Desember 2012
Beranjak dari tidur saya ambil air wudlu lalu sholat subuh. Setelah
itu saya teringat akan e-mail saya. Saya
pun membuka e-mail ,kemudian saya cek
e-mail ternyata benar, tiket sudah
dikirim. Kemudian saya menelepon ibu, saya bermaksud memberikan kabar gembira
ini. Tak disangka beliau tak mengijinkan saya berangkat ke Jakarta. Sebagai anak
saya juga mengetahui keputusan ini, mungkin beliau khawatir. Saya mencoba
menerima keputusan ini.
7 Desember 2012
Malam itu saya sudah berada di rumah. Saya pun online, maklum lah kebiasaan anak muda. Iseng-iseng
saya cek live tweet dengan hashtag #lombablogKPK. Dalam live tweet tersebut saya melihat ada tweet seorang juara harapan 2, saya
bertanya tentang awarding tadi sore. Tak
disangka malah dia mengucapkan selamat kepada saya sebagai juara favorit dan
menanyakan mengapa saya tak hadir. Kaget, gembira, kecewa semua jadi satu. Ia
pun menjelasakan bahwa hadiah akan dikirim oleh KPK secepatnya. Saya mengucapkan
selamat balik. Beberapa saat kemudian saya saya membuka website lomba blok tersabut.dan benar nama saya tercantum dalam
daftar pemenang. Alhamdulillah.
10 Desember 2012
Hari-hari saya lewati dengan cemas, mengapa paket tak kunjung
sampai. Sore itu saya bersiap kembali ke perantauan. Tiba-tiba hujan turus
dengan derasnya, saya pun tidur sejenak berharap setelah bangun hujan akan
reda. Ayah membangunkan saya, beliau pun berkata: “Ok, paketmu wis tekan.” Saya
bergegas keluar dan menemui pengantar paket tersebut dan mengucapkan terima
kasih. Saya pun membuka paket tersebut dan berisi dua buah hadiah dan selembat
piagam penghargaan dari KPK. Alhamdulillah ternyata Allah memberikan rezeki
sebesar ini.
Inilah sekelumit kisah saya,semoga bisa menginspirasi anda.
SELAMAT BERKARYA, KARENA KARYAMU AKAN MERUBAH HIDUPMU !
selamat ya Ky..
BalasHapusraih mimpi - mimpi lainmu.
semangat!
beep beep okeoke
HapusSelamat bang. Salam kenal, saya salah satu Blogger Kudus :D .
BalasHapusselamat kenal juga bang
Hapuswah, blogger semarang juga ternyata :) selamat ya...
BalasHapushehe, makasih mbak :)
Hapusiya nih mbak, mbak blogger semarang juga ya?