Halaman

Jumat, 19 April 2013

ANAK PERAWAN DI SARANG PENYAMUN


Merupakan hasil karya sastrawan Pujangga baru. Yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1932 oleh Pengarang nya STA ( Sutan Takdir Alisjahbana ).
Tema : Penjahat belum tentu mempunyai hati yang begitu jahat.
Setting : Daerah Pagar Alam
Tokoh dan Watak :
Haji Sahak dan Isri, Nyai hajjah Andun: seorang saudagar kaya,
Sayu;anak keluarga haji sahak
Medasing: Kepala perampok, jahat, egois
Samad: Seorang penyamun. kaki tangan Medasing.yang kemudian berkhianat.

Ringkasan:

Seorang saudagar kaya yang bernama Haji Sahak hendak pergi ke Palembang beserta Anak Perempuannya yang bernama Sayu dan Istrinya yang bernama Hajjah Andun untuk menjual Berpuluh-puluh ekor kambing.
Di Perjalan Haji Sahak dirampok oleh seorang Penyamun yang dipimpin oleh Medasing . Anak buah Pak haji Sahak telah dibantai.Sedangkan Sayu, Anak perempuan pak haji Sahak diculik oleh Penyamun.
Mata-mata Medasing , yaitu Samad yang memata-matai haji Sahak untuk datang ke sarang penyamun. Dia pun meminta bagiannya. Namun, Ketika dia melihat Sayu yang begitu amat cantik.. Dia hendak mengambil Sayu, Ia pun berjanjanji akan mengemabalikan kepada Orang Tua Sayu. Niatnya itu , ia laksanakan dengan diam-diam namun