Halaman

Sabtu, 21 Desember 2013

Ibu

Langit tampak muram
Surya enggan tersenyum
Dedaunan tertunduk malu

Tapak kehidupan kau jalani
Tanpa takut
Tanpa kegalauan
Hanya semangat yang kau tunjukkan
Tak kau pedulikan beratnya hidup

Nasehat adalah kata indahmu
Semangatku mengarungi hari
Kasih ini tak akan putus

Tak cukup kata
Tak cukup kalimat
Tak cukup paragraf
atau pun buku tebal
tuk menampung uraian kasihmu

Terima kasih ibu

#happyMothersDay 
22 Des 2013

Sabtu, 14 Desember 2013

E-Learning Gratis dengan Jejaring Sosial

Seiring dengan perkembangan zaman teknologi semakin maju dan berkembang. Perkembangan teknologi menuntut setiap orang untuk menguasai dan memanfaatkan secara bijak di era globalisasi. Untuk penguasaan teknologi tentunya harus diimbangi dengan aspek-aspek yang mendukung sebagai pondasinya. Salah satu aspek yang penting adalah aspek pendidikan. Pendidikan merupakan modal awal untuk menjalani kompetisi di dunia yang semakin kompleks. Pendidikan mengantarkan manusia kepada ilmu pengetahuan. Demi tercapainya pendidikan yang baik, perlu diperhatikan mulai dari input (siswa), proses (guru, media, kurikulum, pembelajaran)yang baik agar tercapai output (hasil) yang baik pula.

Salah satu yang menjadi komponen penting dalam proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Media Pembelajaran berperan penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang menarik akan merangsang minat belajar siswa meningkat sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai.
Guru dituntut untuk membuat media pembelajaran yang menarik. Salah satu media pembelajaran yang kian populer adalah internet. Pembelajaran dengan media internet dikategorikan sebagai pembelajaran elektronik atau akrab dengan sebutan e-learning. Adanya internet membuat semua hal menjadi praktis dan mudah. Dimanapun dan kapanpun semua hal dapat dilakukan karena internet terhubung ke seluruh dunia. E-learning  biasanya dibuat oleh suatu lembaga pendidikan guna menunjang pembelajaran. Untuk membuat dan mengembangkan perangkat atau software tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Hal ini merupakan hambatan dibalik mudahnya penggunaan e-learning.
Tak perlu bingung menghadapi hal tersebut. Menjamurnya jejaring sosial yang semakin digandrungi semua kalangan merupakan modal untuk media e-learning gratis. Kehadirannya telah menjadi tren di semua kalangan. Kepopuleran jejaring sosial membuat seseorang rela duduk berjam-jam hanya untuk online. Bermodal PC, laptop, atupun smartphone dan koneksi internet kita akan lebih up to date terhadap informasi yang beredar.
Tren yang sedemikian rupa merupakan modal untuk memasukkan unsur pendidikan pada jejaring sosial. Guru dapat memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path, dan sebagainya sebagai media pembelajaran e-learning. Misalnya seorang guru dapat memanfaatkan Facebook sebagai media pembelajaran e-learning. Guru bisa membuat grup, dalam grup tersebut beranggotakan siswa yang diampu. Guru bisa memanfaatkan fasilitas Facebook untuk memberikan bahan ajar dengan cara mengunggah atau meng-upload file bahan ajar seperti .pdf, word, powerpoint atau file lainnya. Dengan demikian siswa bisa mengunduh atau men-download dimanapun dan kapanpun saat dibutuhkan. Siswa juga bisa bertanya dengan gurunya tentang materi yang belum dimengerti. Fitur Facebook yang kaya memungkinkan guru untuk melakukan diskusi interaktif dengan seluruh siswanya dalam waktu yang sama ditempat yang berbeda. Pemanfaatan jejaring sosial sebagai media e-learning memang mudah tetapi guru juga dituntut untuk terus berinovasi dan memberikan variasi demi tercapainya pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien.
E-learning dapat dengan cepat diadopsi dikarenakan keunggulan yang dimilikinya. Keunggulan tersebut antara lain,
1.       E-learning lebih hemat biaya.
2.     Fleksibilitas, artinya dapat digunakan kapan dan dimana saja asalkan terkoneksi dengan internet.
3.    Efektif dan efisien, materi pembelajaran lebih cepat disampaikan melalui internet.
4.       Lebih ramah lingkungan,  dengan adanya e-learning dapat mengurangi dampak global warming. Hal ini dikarenakan e-learning dapat meminimalisasi penggunaan kertas (paperless).

E-learning merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan di tengah arus globalisasi. Guru dan siswa harus bijak dan cerdas dalam memanfaatkan e-learning. Dan tercapailah suatu pembelajaran yang baiik, efektif, efisien, dan modern.

Sabtu, 04 Mei 2013

Warnai Bumi dengan Teknologi Hijau Daihatsu

      Di era globalisasi ini kehidupan di bumi semakin kompleks. Sejarah telah membuktikan bahwa kehidupan bumi di masa lampau belum ada polusi yang mengkhawatirkan. Diawali dari revolusi industri antara tahun 1750 sampai 1850 di Britania Raya, perlahan mesin mulai memperlihatkan eksistensinya untuk membantu kegiatan manusia, khususnya bidang pertanian dan industri. Tak dipungkiri mesin mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Peran itu semakin tak bisa lepas dari kehidupan manusia.
 
Seiring perkembangan zaman, mesin menimbulkan dampak lingkungan serius. Polusi udara merupakan salah satu dampak lingkungan yang serius bagi kehidupan di muka bumi. Kendaraan adalah salah satu penyumbang polusi udara yang tersebar di bumi. Polusi ugara terjadi karena adanya gas-gas yang merusak lingkungan, adapun gas-gas tersebut antara lain, CO2 (Karbon dioksida), CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), CFC (chlorofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) and SF6 (Sulphur hexafluoride) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Karbondioksida, metana, dan nitroksida, menyebabkan meningkatnya konsentrasi dan komposisi gas tersebut di atmosfer. Hal ini dapat mengakibatkan panas matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh gas tersebut. Meningkatnya jumlah emisi gas di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global (Global Warming).Mengapa gas-gas ini bisa menebabkan polusi? Hal ini dikarenakan gas-gas tersebut dapat mengikat dan meningkatkan panas di Bumi. Coba kita bayangkan berapa banyak gas buang yang dihasilkan di bumi, panas di bumi akan meningkat drastis. Disamping fungsi transportasi, kendaraan juga sudah menjadi gaya hidup. 
 
Salah satu kendaraan yang populer didunia adalah mobil. Jutaan mobil telah tersebar ke seluruh penjuru dunia, tentunya disertai polusi yang mengiringinya. Polusi yang semakin menjadi memicu semakin rusak keadaan bumi serta ancaman global warming yang mengancam kelangsungan hidup. Untuk mengurangi polusi perlu adanya teknologi yang ramah, khususnya pada mobil.
Industri mobil beramai-ramai menyediakan teknologi yang ramah lingkungan. Daihatsu adalah salah satu pabrikan yang telah 105 tahun berkecimpung di dunia otomotif, khususnya mobil. Daihatsu telah berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar, Daihatsu berupaya menghasilkan produk yang ramah lingkungan. 
 
Daihatsu telah mengaplikasikan sebuah teknologi ramah lingkungan yang disebut teknologi hijau. Teknologi hijau Daihatsu dibagi menjadi 3 tahap yaitu, tahap pertama adalah teknologi Eco-Idle, tahap kedua adalah 2 mesin silinder turbocharged, tahap terakhir adalah Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC).
Pada tahap pertama yaitu teknologi Eco-Idle. Teknologi ini dapat mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis. Mesin mobil akan mati apabila keadaan macet, sehingga dapat mengefisienkan bahan bakar. Pada tahap ini dengan sistem i-EGR dapat menghasilkan pembakaran sempurna dan menekan keluaran gas CO2.


Tahap kedua menggunakan mesin 2 silinder turbocharged. Mesin memiliki komponen lebih sedikit, sehingga lebih ringan, dan efisien bahan bakar. Penggunaan active ignition sistem dan improvement lainnya, efisiensi bahan bakar hingga 30%.

 
Tahap terakhir ialah Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC). Teknologi ini adalah wujud teknologi kendaraan yang ramah lingkungan karena emisi gas buang nol. Penggunaan komponen yang lebih sedikit, tidak mengandung logam mulia, sehingga biaya lebih murah. Tahap ini berfokus pada penggunaan bahan bakar cair baru yaitu Hidrazin Hidrat. Zat ini mempunyai kepadatan energi yang tinggi dan tidak menghasilkan CO2. Bahan bakar cair ini sangat tepat untuk mobil yang ramah lingkungan.
untuk lebih jelasnya dapat terlihat pada bagan dibawah ini :
  Teknologi hijau Daihatsu adalah wujud kepedulian Daihatsu untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Mulai dari sekarang, pilihlah produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Teknologi hijau untuk masa depan, I Love Greentech, I Love Daihatsu.