Halaman

Selasa, 13 November 2012

Andai Saya jadi Ketua KPK


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga ini bertugas membabat habis KKN sampai ke akarnya. Banyak prestasi yang tertoreh, mulai dari terungkapnya koruptor kelas teri sampai koruptor kelas kakap. Dibalik prestasi yang gemilang masih ada kendala yang menghinggapi KPK. Banyak lawan yang harus KPK,  tak jarang lembaga-lembaga negara yang berusaha mengecilkan wewenang KPK dengan undang-undang yang terstruktur.
Andai saya jadi ketua KPK.
Pertama, saya akan menegakkan peraturan di KPK sendiri, semua anggota KPK harus bersih dan bertekad kuat untuk memberantas korupsi.
Kedua, melakukan penyidikan secara fair, transparan, menyeluruh pada kasus-kasus yang ada sampai tuntas.
Ketiga, memberi sanksi yang setimpal. Sanksi Pidana (hukuman seumur hidup), sanksi sosial (misalnya menjadi tukang sapu di Bundaran HI selama waktu yang ditentukan dan diexpose media agar memberi koruptor efek jera), serta mengembalikan semua yang telah dikorupsi.
Keempat, KPK bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk membuat suatu kurikulum bahkan mata pelajaran khusus yang di dalamnya terkandung etika-etika yang mengutamakan kejujuran dalam berbagai hal. Kandungan karakter kejujuran harus masuk dalam semua sendi-sendi pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
Untuk menjadi negara yang kuat, sehat, dan bermartabat mari kita mulai dari kita. Berawal dari diri berguna negeri. Semoga KPK dapat membumihanguskan KKN di Indonesia.

6 komentar:

  1. Selamat bang, menjadi pemenang lomba “Andai Aku Jadi Ketua KPK”. Senang deh orang Kudus ada yang menang.
    Salam kenal, saya salah satu Blogger Kudus.

    BalasHapus
  2. makasih bang, salam kenal juga.
    yang di the bakulans itu kan?

    BalasHapus
  3. Selamat ya, telah menjadi salah satu pemenang.

    BalasHapus
  4. Selamat ya menang lomba blog KPK :D

    BalasHapus