Merupakan
hasil karya sastrawan Pujangga baru. Yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada
tahun 1932 oleh Pengarang nya STA ( Sutan Takdir Alisjahbana ).
Tema :
Penjahat belum tentu mempunyai hati yang begitu jahat.
Setting :
Daerah Pagar Alam
Tokoh dan
Watak :
Haji Sahak
dan Isri, Nyai hajjah Andun: seorang saudagar kaya,
Sayu;anak
keluarga haji sahak
Medasing:
Kepala perampok, jahat, egois
Ringkasan:
Seorang saudagar kaya yang bernama Haji Sahak hendak pergi ke Palembang beserta Anak Perempuannya yang bernama Sayu dan Istrinya yang bernama Hajjah Andun untuk menjual Berpuluh-puluh ekor kambing.
Seorang saudagar kaya yang bernama Haji Sahak hendak pergi ke Palembang beserta Anak Perempuannya yang bernama Sayu dan Istrinya yang bernama Hajjah Andun untuk menjual Berpuluh-puluh ekor kambing.
Di Perjalan
Haji Sahak dirampok oleh seorang Penyamun yang dipimpin oleh Medasing . Anak
buah Pak haji Sahak telah dibantai.Sedangkan Sayu, Anak perempuan pak haji
Sahak diculik oleh Penyamun.
Mata-mata
Medasing , yaitu Samad yang memata-matai haji Sahak untuk datang ke sarang
penyamun. Dia pun meminta bagiannya. Namun, Ketika dia melihat Sayu yang begitu
amat cantik.. Dia hendak mengambil Sayu, Ia pun berjanjanji akan mengemabalikan
kepada Orang Tua Sayu. Niatnya itu , ia laksanakan dengan diam-diam namun